Jakarta, Aktual.com — Politikus Partai Kebangkitan Bangsa Lukman Edy mengaku tidak setuju dengan masuknya Partai Amanat Nasional dalam kabinet harus mengurangi jatah kursi dari partai besutan Muhaimin Iskandar itu.
Setidaknya, PKB saat ini memiliki jatah empat kursi dalam kabinet kerja Jokowi-JK, yakni Menteri Desa dan Transmigrasi, Menteri Pemuda dan Olah raga, Menteri Pendidikan Tinggi dan Riset dan Menteri Ketenagakerjaan.
“Kalau secara pribadi tentu kita menolak, saya tidak setuju bila PKB harus digeser dengan masuknya PAN,” ujar Wakil Sekjen DPP PKB itu saat dihubungi di Jakarta, Jumat (4/9).
Menurut dia, bila memang presiden serius untuk mengakomodir, tentunya ada alternatif lain tanpa harus merombak kabinet kerja tersebut.
“Tentu banyak alternatif lain, bisa dari partai lain atau bisa dari non partai,” kata Wakil Ketua Komisi II DPR RI itu.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang
Wisnu