Jakarta, Aktual.com – Idarah Aliyah Jam’iyah Ahlit Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyah (Jatman) menggelar Bahtsul Masail Diniyah Thoriqiyah di Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil, Kabupaten Bangkalan, Madura, Selasa-Rabu (3-4/8).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Jatman, KH. Mashudi, Selasa (3/8) menjelaskan bahwa kegiatan Bahtsul Masail ini merupakan rangkaian kegiatan pra-Munas JATMAN yang akan diselenggarakan pada akhir Agustus 2021 di Bengkulu.
“Acara ini adalah rangkaian kegiatan pra-Munas JATMAN di Bengkulu akhir Agustus nanti, insyaAllah jika situasinya memungkinkan mengingat sampai saat ini negeri kita masih dilanda COVID-19”. Ujar Kiai Mashudi dalam sambutannya di PP. Syaichona Moh Cholil, Bangkalan, Madura, Selasa (3/8).
Dia juga mengungkapkan, semula JATMAN berencana mengundang kontingen dari semua perwakilan masing-masing wilayah (Idharoh Wustho) di seluruh Indonesia. Namun, karena terkendala situasi pandemi COVID-19, akhirnya pihaknya hanya mengundang perwakilan Idharoh Wustho se pulau Jawa saja.
“Karena situasi kita masih PPKM maka kita hanya mengundang Kontingen se pulau Jawa saja. Untuk perwakilan Idharoh Wustho di luar Jawa dapat menyimak Bahtsul Masail secara daring.” Katanya.
Sementara itu, Rais ‘Aam Idarah Aliyah JATMAN sekaligus Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia (Wantimpres RI) Al-Habib Muhammad Luthfi bin ‘Ali bin Yahya berhalangan hadir dan sambutan diwakilkan oleh Wakil Rais ‘Aam KH. Ali Mas’adi.
“Beliau Maulana Al-Habib Luthfi berhalangan hadir karena sedang banyak yang beliau pikirkan dan kerjakan untuk umat dan bangsa ini, mari kita doakan semoga beliau sehat selalu.” Tukas Kiai Ali.
Dalam sambutannya, Kiai Ali Mas’adi juga mengungkapan keprihatinannya terkait Banyaknya Ulama yang wafat akhir-akhir ini. Beliau meminta para peserta Bahtsul Masail untuk mendoakan secara khusus para Ulama yang telah wafat dan mendoakan Indonesia agar Allah SWT mengangkat segala bala’ dan wabah dari negeri tercinta.
“Satu dua tahun belakangan ini banyak Ulama, Kiai dan Bu Nyai yang wafat. Semoga tidak menambah suram keadaan kita karena wafatnya Ulama merupakan musibah besar bagi umat”. Tukasnya.
Acara Bahtsul Masail JATMAN berlangsung terbatas dan dihadiri oleh kontingen dari Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim dan Yogyakarta, dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
Nantinya hasil dari bahtsul masail ini akan dirumuskan oleh Tim Bahtsul Masail Idharoh Aliyah JATMAN dan dibawa untuk kemudian disahkan dalam Munas JATMAN. (asa)
Artikel ini ditulis oleh:
As'ad Syamsul Abidin