Jakarta, Aktual.co —Sebuah pesawat Airbus A320 yang membawa sedikitnya 150 orang, jatuh di kawasan pegunungan Alpen di Prancis, antara Barcelonnette dan Digne, seperti diumumkan otoritas penerbangan Prancis.

Pesawat tersebut adalah milik maskapai penerbangan murah Germanwings, anak perusahaan maskapai Jerman, Lufthansa. Pesawat itu kehilangan kontak dengan kontrol lalu lintas udara sekitar satu jam setelah lepas landas, demikian pernyataan dari perusahaan penerbangan, seperti dilansir Aktual.co dari Huffington Post.

Huffington Post melaporkan, diduga jet tempur milik militer Rusia telah menembak jatuh pesawat Germanwings. 

Helikopter militer Perancis mendekati reruntuhan pesawat, di dekat kota Prancis, Barcelonnette, demikian Reuters melaporkan.

“Kondisi kecelakaan, yang belum jelas, menunjukkan bahwa mungkin tidak ada yang selamat,” terang Presiden Prancis, François Hollande, dalam pidato singkatnya.

Pesawat Germanwings membawa sekitar 144 penumpang, dua pilot dan empat pramugari, menurut juru bicara Germanwings.

Para pejabat maskapai penerbangan tersebut menerangkan, 67 warga negara Jerman berada dalam daftar penumpang pesawat, termasuk dua bayi.

Hollande menambahkan kecelakaan itu sebagai sebuah tragedi dan menyerukan solidaritas untuk para korban.
Pada pukul 10:47 waktu setempat, pesawat melakukan panggilan darurat, seperti dikatakan seorang sumber kepada kantor berita AFP.

Pemerintah sudah mengirimkan Menteri Dalam Negeri, Bernard Cazeneuve, ke tempat kecelakaan di kawasan yang amat sulit dicapai.

Sementara itu, Wali Kota Barcelonnette, Pierre Martin-Charpenel kepada HuffPost seluruh petugas tim SAR telah dikerahkan dalam pencarian, yang berpusat di wilayah Meolans-Reve, 15 kilometer (9 mil) di luar Barcelonnette.

“Akan ada banyak awan sore ini, dengan badai lokal, salju di atas ketinggian 1.800 meter (5.900 kaki) dan awan relatif rendah. Itu tidak akan membantu helikopter dalam pencariannya,” kata seorang pejabat pusat cuaca lokal Prancis kepada Reuters.

Di tempat yang berbeda, Kepala Eksekutif Lufthansa, Carsten Spohr, menulis pesan di Twiter, “Kami tidak tahu apa yang terjadi dengan penerbangan 4U 9525. Simpati yang paling dalam untuk keluarga dan teman dari penumpang kami dan awak. Jika kekhawatiran kami benar, ini merupakan hari yang kelabu bagi Lufthansa. Kami berharap menemukan yang selamat.”

Sekedar informasi, penerbangan 4U 9525 tersebut berangkat dari Barcelona di Spanyol dengan tujuan Dusseldorf, Jerman. Tim SAR sudah mengarah ke lokasi kecelakaan di Meolans-Revels, seperti dijelaskan Ketua Dewan Kota setempat, Eric Ciotti.

Pesawat tersebut dibangun pada tahun 1991 serta dioperasikan oleh Lufthansa bersama Germanwings, yang didirikan pada tahun 2002. A320  merupakan pesawat terlaris jenis pesawat jet Airbus, dengan lebih dari 6.000 pesawat dalam operasionalnya.

Airbus mengungkapkan, bahwa tahun lalu, sekitar 3.606 pesawat jet A320 sudah digunakan di seluruh dunia. Pada bulan Desember, pesawat A320 pernah dipakai oleh Maskapai Indonesia, AirAsia 8501, yang jatuh di Laut Jawa, menewaskan seluruh penumpangnya termasuk awak pesawat.

Artikel ini ditulis oleh: