Jakarta, Aktual.com – Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan memberikan tanggapan terhadap pernyataan calon presiden nomor 3, Ganjar Pranowo mengenai tumpang tindih kewenangan institusi di sektor keamanan.
Anies menyatakan bahwa tindakan yang diambil tidak hanya berfokus pada restrukturisasi organisasi, tetapi juga melibatkan perumusan komprehensif terhadap ancaman dan tantangan keamanan yang akan dihadapi di masa depan.
“Menurut hemat kami harus dirumuskan apa tantangan dan ancaman keamanan Indonesia di tahun-tahun ke depan,” ujar Anies saat Debat Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1).
Anies menyampaikan bahwa penyusunan identifikasi potensi ancaman di masa mendatang akan membantu Indonesia memahami tindakan yang perlu diambil. Selain itu, respons terhadap rumusan tersebut juga diperoleh dari lembaga-lembaga di sektor keamanan.
“Dengan itu dirumuskan maka kita tahu apa ancamannya, lalu dari situ kita lihat bagaimana badan-badan yang selama ini ada diatur untuk merespons untuk tantangan itu. Kalau kita hanya menata ulang tanpa memikirkan apa ancaman barunya maka kita tak lebih dari sekadar menyelesaikan urusan organisasi,” ungkap Anies.
Anies mengatakan yang benar-benar diperlukan adalah bagaimana struktur organisasi dapat diatur agar dapat menghadapi tantangan di masa mendatang. Anies juga mendorong partisipasi semua pihak dalam menyusun identifikasi potensi ancaman tersebut.
“Libatkan semua unsur yang terbiasa di dalam menyusun ancaman tantangan organisasi sehingga kemudian penataan organisasi badan-badan bukan semata-mata karena selera pemimpin tapi karena merespons atas ancaman itu,” kata Anies.
Artikel ini ditulis oleh:
Yunita Wisikaningsih
