Jakarta, Aktual.com – Yani, salah satu warga Jayapura mengaku terbangun dari tidurnya akibat gempa.
“Pas gempa saya sudah tidur, getarannya cukup kencang sampai saya bangun dan lumayan panik,” kata Yani seperti dilansir kompas, Selasa (23/3).
Seperti diketahui, gempa tektonik berkekuatan magnitudo 4.2 mengguncang Jayapura, Papua, Selasa (23/3) pukul 23.48 WIT.
Sejumlah warga yang telah lelap tertidur merasakan getaran gempa tersebut.
“Episentrum gempa bumi terletak pada koordinat 2.42 LS dan 140.41 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 18 kilometer arah Timur Laut Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, pada kedalaman 10 km,” ujar Plt Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (MKG) Wilayah V Jayapura, Tato Agustinus melalui rilis tertulis, seperti dikutip dari kompas, Selasa (23/3/2021) malam.
Tato mengatakan, melihat lokasi dan kedalamannya, gempa itu diakibatkan aktivitas sesar lokal.
Tato memastikan, getaran gempa cukup kencang terasa, terutama bagi warga yang berada di dalam rumah.
“Terasa getaran seakan-akan (ada) truk berlalu (melintas). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami,” kata Tato.
Hal yang sama dikatakan warga Jayapura lainnya, Ridho.
Ia yang sedang santai bermain game secara daring sempat panik ketika gempa terjadi.
Bahkan ia sempat lari keluar rumah karena takut tempat tinggalnya roboh.
“Tadi lagi main game, pas gempa langsung lepas ponsel dan lari keluar,” kata Ridho.
Hingga saat ini, belum ada laporan kerusakan akibat gempa tersebut.(RRI)
Artikel ini ditulis oleh:
Warto'i