Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga, Faisal Abdullah

Jakarta, Aktual.com – Kirab Pemuda 2018 memiliki konsep yang agak sedikit berbeda dengan Kirab Pemuda 2017.

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga, Faisal Abdullah mengatakan peserta Kirab Pemuda yang terdiri dari seluruh perwakilan Provinsi di Indonesia akan lebih menyatu dengan masyarakat yang dikunjungi dalam setip titik yang sudah ditentukan.

“Jika tahun lalu peserta kirab pemuda menginap di hotel, peserta kirab pemuda tahun ini akan menginap di rumah warga dan dituntut untuk menyatu dengan lingkungan sekitar, Bedanya lagi, tahun ini star-nya dari Sabang dan Merauke, kalau tahun lalu dari Miangas dan Pulau Rote,” ujar Faisal Abdullah, saat memberikan arahan pada pembekalan kirab pemuda di Jakarta.

Ia mengatakan, para pemuda yang tergabung dalam kegiatan kirab pemuda tersebut akan menjelajahi indahnya 34 provinsi Indonesia. Dalam perjalanan tersebut, para pemuda akan berinteraksi dengan masyarakat setempat dan melakukan pertemuan dengan puluhan juta pemuda di seluruh Indonesia.

“Dari situ terjadi transformasi baik perilaku, moralitas, dan sebagainya. Dan yang terpenting menimbulkan rasa cinta yang lebih dalam terhadap Indonesia. 34 Provinsi ini memiliki perbedaan-perbedaan, tapi itulah yang menjadikan kita lebih kuat kalau bersatu,” ujarnya.

Ia berharap, kegiatan kirab pemuda dapat mengubah pemuda Indonesia untuk menjadi lebih inovatif, kreatif, berani, dan bersatu. Ia menantang seluruh peserta kirab pemuda untuk mengenal minimal 10 juta pemuda dari berbagai daerah selama kirab pemuda berlangsung.

“Selebihnya dari pada itu, bagaimana agar kirab pemuda dapat menumbuh kembangkan kemampuan tidak hanya bagi peserta kirab pemuda, namun juga bagi pemuda yang Anda (peserta kira pemuda) datangi, agar lebih kreatif, bisa mengembangkan ekonominya, sosial budaya, dan politik. Demi Indonesia merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur,” ujarnya.

Selain itu ia juga mengingatkan kepada seluruh peserta kirab pemuda, agar kreatif dan serius dalam menokumentasikan setiap perjalanan kirab pemuda. Menurutnya, peserta kirab pemuda wajib memuat pengalaman perjalanan kirab pemuda ke dalam sebuah karya tulisan.

“Mulai sekarang, mulai sejak mendaftar hingga hasil tes diumumkan, sampai nanti perjalanan kirab pemuda selesai, seluruh peserta harus menuliskannya di dalam sebuah tulisan. Tulisan akan dikumpulkan untuk menjadi dokumentasi Anda semua (peserta),” tegasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby