Sejumlah direksi dan komisaris dan investor saat menunggu proses pembukaan perdagangan dan pencatatan saham PT Mitra Komunikasi Nusantara, di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (26/10). Perusahaan dalam bidang perdagangan telepon seluler, gadget dan pulsa telepon elektronik tersebut melepas 20% sahamnya kepada publik melalui BEI dengan harga Rp200 per lembar. AKTUAL/EKO S HILMAN

Jakarta, Aktual.com — Jelang akhir pekan Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada pembukaan Jumat (11/12) pagi berada di zona hijau, dibuka menguat 0,12% atau 5,15 poin ke level 4.471,36.

Asjaya Indosurya Securities, pada perdagangan hari ini, memperkirakan Indeks harga saham gabungan (IHSG) akan bergerak pada kisaran level 4.425 – 4.560. Indeks pun diprediksi berpotensi menguat pada akhir pekan ini.

 “IHSG kembali mengalami tekanan sesaat ditengah kembali melemahnya nilai tukar,” kata Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya dalam risetnya, Jumat (11/12).

Ia menambahkan, terlebih, dengan harga minyak yang terus mengalami tekanan, beberapa faktor ini tentunya menjadi pemberat dari pergerakan naik IHSG.

“Namun di sisi lain data ekonomi kita masih terlansir stabil ditunjang oleh sikap responsif pemerintah dalam mengantisipasi pasar dengan peluncuran kebijakan-kebijakan turut menopang kondisi market,” ungkapnya.

Lanjut dia, adapun rilis data berikutnya yang ditunggu pasar adalah BI rate yang disinyalir akan masih berada pada level yang sama mengingat kondisi perekonomian yang masih stabil.

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan