Ankara, aktual.com – Jumlah pemilih pada putaran kedua pemilihan presiden Turkiye di luar negeri telah melampaui jumlah putaran pertama pemungutan suara. Proses pemungutan suara berakhir pada Rabu, sementara proses akan berlanjut di perbatasan atau gerbang bea cukai hingga Minggu pukul 17.00 waktu setempat.
Menurut Dewan Pemilihan Tertinggi (YSK), sebanyak 1.839.488 warga negara Turki memberikan suara mereka di kantor perwakilan luar negeri dan gerbang bea cukai hingga pukul 18.24 waktu lokal di Turkiye pada Rabu.
Padahal sekitar 1.839.470 orang memilih di luar negeri dan gerbang perbatasan pada putaran pertama pada 14 Mei. Sejauh ini sudah ada peningkatan 18 orang.
Mereka yang tidak dapat memberikan suara dalam waktu yang ditentukan di negara tempat tinggalnya dapat memberikan suara di gerbang bea cukai hingga pukul 17.00 pada Minggu.
Selama pemilihan putaran pertama, warga negara Turkiye di luar negeri memberikan suara mereka di kantor perwakilan asing Turkiye antara 27 April dan 9 Mei, dan di gerbang pabean hingga 14 Mei.
Dilansir dari Anadolu Agency, Aliansi Rakyat yang dipimpin Presiden Recep Tayyip Erdogan memenangkan mayoritas di parlemen, sementara pemilihan presiden menuju ke putaran kedua karena tidak ada kandidat yang memperoleh mayoritas sederhana, atau lebih dari 50 persen + 1 suara. Erdogan mengantongi suara terbanyak dengan 49,52 persen.
Dia akan berhadapan dengan Kemal Kilicdaroglu, pemimpin oposisi utama Partai Rakyat Republik (CHP) dan kandidat bersama untuk kubu oposisi Aliansi Bangsa, dalam pemungutan suara putaran kedua.
Artikel ini ditulis oleh:
Editor: Megel Jekson
