Darmadi Durianto (ist)

Jakarta, Aktual.com – Politikus PDI Perjuangan Darmadi Durianto mengatakan bahwa jelang tutup akhir tahun 2016 Presiden Jokowi melakukan evaluasi terhadap kinerja pembantunya, terutama dalam mewujudkan kemandirian ekonomi, pertanian menuju kedaulatan pangan.

Hal itu menanggapi munculnya wacana reshuffle jilid IV yang akan dilakukan presiden untuk peningkatan kinerja para pembantunya.

“Berhubungan dengan Nawacita terutama Nawacita ke-6 ya. Mewujudkan kemandirian ekonomi, pertanian tadi masalah kedaulatan pangan,” kata Darmadi, di Jakarta, Kamis (29/12).

Tidak hanya itu, sambung anggota komisi VI DPR RI evaluasi kinerja juga akan dilakukan terhadap Menteri BUMN Rini Soemarno yang dinilai kinerjanya tidak terlalu baik selama memimpin perusahaan plat merah itu.

“Oh iya kalau itu sudah jelas. Dari dulu dievaluasi kan tapi evaluasinya cukup buruk. Itu juga kita melihat kinerjanya tidak terlalu baik. Sri Mulyani juga sering menyerang, kita di DPR kita juga sering menyerang. Tapi itu sudah kita berikan jauh-jauh hari sebelumnya,” ujar dia.

Masih dikatakan Darmadi, evaluasi ini akan sangat cukup jelas dan detail terhadap kinerja para pembantunya, terlebih ketika pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang mengkritik soal anggaran yang acap kali diminta menteri BUMN.

“Deviden yang disetor juga hanya 37 Triliun. Bandingkan dengan APBN yang dikucurkan ke BUMN. Itu Menteri BUMN harus segera dikoreksi ,” pungkasnya.[Novrizal Sikumbang]

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang
Andy Abdul Hamid