Dua tahun masa pemerintahan Joko Widodo–Jusuf Kalla - Perbaikan penegakan Hukum. (ilustrasi/aktual.com)
Dua tahun masa pemerintahan Joko Widodo–Jusuf Kalla - Perbaikan penegakan Hukum. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengimbau masyarakat Indonesia, khususnya warga Ibu Kota Jakarta, agar tetap tenang dalam menjalani aktivitas keseharian terkait unjuk rasa Gerakan Nasional Pembela Fatwa MUI pada Jumat (4/11).

“Ya bekerja seperti biasanya, yang sekolah ya sekolah seperti biasanya,” kata Jokowi saat jumpa pers di Istana Merdeka pada Kamis (3/11) sore.

Menurut Presiden, dirinya tidak akan berada di luar Ibu Kota pada saat unjuk rasa tersebut dan menjalani aktivitas seperti biasa.

Sementara itu, Wapres JK juga menegaskan dirinya akan berada di Kantor Wapres mendampingi Jokowi.

JK meminta semua pihakagar melakukan unjuk rasa dengan tertib dan saling menjaga keamanan agar tidak disusupi provokator.

“Tinggal kita hormati, kita sama-sama Jumatan yang baik, berdoa yang baik. Insya Allah aman-aman saja. Kalaupun ada masalah, ya kita yang juga susah semua. Kalau ada yang berbuat mulai menyusup ya hati-hati,” ujar JK.

Wapres mengingatkan agar unjuk rasa tidak berakhir ricuh karena dapat memberi efek negatif bagi perekonomian.

Selain itu, JK juga mengatakan Kapolri Jenderal (Polisi) Tito Karnavian berjanji melakukan penegakan hukum terhadap laporan dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

“Jadi bagi pemerintah, bagi Presiden dan saya, ya kita jalankan saja demokrasi, demokrasi yang baik,” ujar Wapres.

ant

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby