pertemuan IMF-World Bank (WB) pada 8-14 Oktober 2018 (Istimewa)

Jakarta, Aktual.com – Kepolisian Resor Kota Denpasar, Polda Bali, melakukan razia sejumlah tempat hiburan, guna menciptakan suasana aman menjelang Pertemuan Tahunan Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia (IMF-WB) di Pulau Dewata pada 8-14 Oktober.

Kegiatan cipta kondisi yang telah dilakukan ke sejumlah kafe di Kota Denpasar pada Kamis (27/9) malam hingga Sabtu (29/9) dini hari itu, menyasar peredaran dan penyalahgunaan narkoba, maupun aksi premanisme.

“Dalam kegiatan cipta kondisi yang telah kami lakukan ini, kami tidak mendapati adanya pengunjung kafe membawa narkoba, membawa senjata tajam atau mencurigai adanya pelaku terorisme,” kata Kasat Resnarkoba Polresta Denpasar, Kompol Aris Purwanto, saat dikonfirmasi di Denpasar, Sabtu (29/9).

Kegiatan cipta kondisi tersebut, Polresta Denpasar menerjunkan 20 anggota dari Satuan Reserse Narkoba Polresta Denpasar yang telah melakukan razia (sweeping) pada lima kafe yang ada di wilayahnya.

“Razia pertama kami lakukan di CC, Jalan Sedap Malam, Denpasar Timur yang langsung memeriksa tiga orang pengunjung, dua orang “waitres” dan satu orang petugas keamanan kafe (satpam), dengan hasil pemeriksaan tidak ditemukan obat-obat terlarang,” katanya.

Selanjutnya, anggota Satres Narkoba Polresta Denpasar bergerak menuju CJ Jalan Sedap Malam Denpasar Timur yang langsung memeriksa sepuluh pengunjung kafe, lima “waitres dan satu petugas keamanan, yang juga nihil ditemukan obat-obatan terlaran maupun senjara tajam.

Kegiatan razia juga dilakukan di Kafe B, Jalan Sedap Malam, Denpasar Timur, yang memeriksa lima pengunjung kafe, lima orang waitres maupun petugas keamanan yang juga tidak ditemukan barang terlarang.

“Melalui upaya ini, saya berharap di Kota Denpasar tidak ada lagi kejadian kriminalitas sehingga jelang pelaksanaan IMF-WB dapat berjalan tertib dan aman,” kata Aris.

Untuk razia tempat hiburan malam (kafe) yang dirazia, yakni Kafe Sakura Jalan Sedap Malam Denpasar Timur, yang melakukan pemeriksaan 15 orang pengunjung 15 orang, sepuluh waitres dan tiga orang petugas keamanan.

“Di tempat ini kami melakukan pemeriksaan urin terhadap dua orang yakni I Ketut Sukrajaya dan Reza Prameswara, namun dari hasil tes negatif penggunaan narkoba,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka