Semarang, Aktual.com — Mendekati arus mudik Lebaran Idulk Fitri 1436 H, PT KAI Daop IV Semarang membenahi sarana dan prasarana (sarpras) di semua jalur perlintasan kereta api (KA), khusunya palang pintu yang tersebar dari Tegal hingga ujung timur Bojonegoro.

Manajer Humas PT KAI Daop IV Semarang, Suprapto, mengatakan untuk sementara ini jumlah palang pintu di area Daop IV Semarang mencapai 705 titik. Dari jumlah itu, hanya 92 titik yang dijaga petugas.

“Kita masih kekurangan ratusan petugas jaga palang pintu yang tersebar dari Tegal hingga ujung Bojonegoro Jawa Timur,” kata Suprapto, Selasa (30/6).

Kendati demikian, berdasarkan UU Nomor 22 Tahun 2009 yang mengatur tentang angkutan jalan, disebutkan pengganti petugas jaga di palang pintu bisa berupa alat pengamanan di palang pintu dan rambu-rambu lalu lintas. Selain itu, kata Suprapto, sirine penanda kereta melintas juga bisa menjadi alat bantu pendukung.

Untuk menyikapi kekurangan penjaga, Suprapto mengaku telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah di Kabupaten Tegal, Pekalongan, Semarang dan Bojonegoro untuk memperbaiki fasilitas yang ada saat ini.

“Kami juga minta dibantu petugas jaga palang pintu di tiap titik yang belum terjaga,” terang Suprapto.

PT KAI akan memakai UU Nomor 23 Tahun 2007 Pasal 94 tentang perkeretaapian untuk mengatur skema kerjasama dengan pemerintah daerah dan pusat untuk memfasilitasi kebijakan tersebut. Ia juga mengimbau aparat kepolisian proaktif menggelar operasi patuh berlalu lintas di tiap palang pintu perlintasan.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka