Dari kanan Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Kapolri Jenderal HM Tito Karnavian, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat memberikan keterangan pers Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam rangka Analisa dan Evaluasi Pengamanan Idul Fitri 1439 H/2018 di Mabes Polri, Jakarta, Senin (25/6). Dari kanan Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Kapolri Jenderal HM Tito Karnavian, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat memberikan keterangan pers Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam rangka Analisa dan Evaluasi Pengamanan Idul Fitri 1439 H/2018 di Mabes Polri, Jakarta, Senin (25/6). AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menginstruksikan empat kapolda untuk menggelar operasi khusus di wilayahnya masing-masing guna memberantas kejahatan jalanan.

Instruksi ini untuk memastikan empat wilayah polda tersebut bebas dari kejahatan jalanan jelang pelaksanaan Asian Games 2018. Keempat wilayah polda tersebut adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten dan Sumatera Selatan.

“Kejahatan jalanan ini sudah menjadi atensi saya. Kami akan adakan operasi kejahatan jalanan, termasuk di terminal, stasiun, bandara dan pelabuhan. Kami akan adakan operasi kejahatan jalanan yang hasilnya akan dievaluasi tiap pekan,” kata Jenderal Tito di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta, Rabu (4/7).

Akan tetapi, di luar empat polda tersebut, Tito juga memerintahkan kepada pimpinan wilayah untuk melakukan operasi cipta kondisi secara masif.

Menurut dia, operasi kejahatan jalanan ini akan digelar selama Juli 2018 hingga berakhirnya perhelatan Asian Games 2018. Hasil operasi ini akan dievaluasi tiap pekan guna mengetahui jumlah kejahatan yang terungkap dan tidak terungkap. Ia pun akan bersikap tegas pada para kasatwil bila dalam operasi tersebut, terjadi banyak kasus yang tidak terungkap.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid