“Makanya saya instruksi kepada lembaga anti dopping, untuk mendampingi dan mengawal seluruh atlet, apa yang mereka makan dan minum. Obat apa saja konsultasikan dengan ahli doping, jangan ada temuan yang tidak kita harapkan,” kata Imam.
Imam juga meminta para pelatih dan manajemen Pelatnas untuk betul-betul memperhatikan kondisi kesehatan atlet, bila ada kendala langsung diselesaikan secara cepat, tidak boleh ada penundaan.
“Karena cidera tidak bisa kita biarkan, harus ada penanganan cepat,” pintanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid