Jokowi dan Gatot Nurmantyo

Jakarta, Aktual.com – Inisiator Garuda Nasional (GN) Center Andrianto SIP menilai bahwa Presiden Jokowi sudah berhitung dengan cermat terkait penunjukan KSAU Marsekal Hadi Tjajanto menggantikan Gatot Nurmantyo sebagai panglima TNI.

“Saya rasa Jokowi sudah berhitung deng cermat atas penunjukan Kasau sebagai Panglima dan ini memang prerogatif presiden meski Gatot masih lama pensiunnya,” kata Andrianto dalam keterangan tertulisnya yang diterima aktual.com, di Jakarta, Senin (4/12).

Ia juga menilai bahwa penunjukan KSAU sebagai panglima atau mengikuti tradisi rotasi di 3 matra angkatan, agar TNI tetap berada di dalam penguasaannya sebagai kepala negara.

“Jokowi sepertinya pede dengan penunjukan Kasau ini, dan tahun depan sudah tahun politik tentu Jokowi ingin TNI dalam genggamannya,” papar dia.

Disisi lain, Andrianto menyarankan agar Panglima TNI Gatot Nurmantyo untuk mulai berfikir ke depan di tengah keberhasilannya yang gemilang membawa institusi TNI kian dekat dengan rakyat.

“Gatot sendiri sudah cukup memukau sebagai Panglima TNI, tinggal Gatot segera berakselerasi mengingat semua lembaga survey tempatkan dia dalam 3 besar bersama Jokowi dan prabowo.

“Waktu yang tersedia masih cukup dan kans Gatot cukup lapang (hingga Pilpres 2019 nanti),” pungkasnya.

(Reporter: Novrizal)

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang
Eka