Jakarta, Aktual.com – Polda Metro Jaya menetapkan siaga satu, jelang pertandingan final Piala Presiden, yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (18/10).
“Kapolda Metro Jaya memberlakukan siaga satu bagi Polda Metro Jaya. Kalau siaga satu, kita siapkan 30 ribu personel yang akan siap melayani dan mengamankan laga ini, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” kata Kabag Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Muhammad Iqbal di Mapolda Metro, Jakarta, Kamis (15/10).
Siaga satu ini, kata Muhammad Iqbal, berlaku di seluruh wilayah Jakarta, mulai dari polres-polres yang ada di Ibu Kota.
Dalam pengamanan pertandingan nanti, kata Muhammad Iqbal, 30 ribu personelnya akan dibagi-bagi wilayah pengamanannya.
“Kita mengeluarkan hampir sembilan ribu personel untuk melakukan pengamanan langsung di lokasi (SUGBK), di jalur, baik bersifat pengawalan suporter, penjagaan di lokasi rawan, pengawalan official, pelatih dan tim sendiri,” ungkapnya.
Iqbal menuturkan, pihaknya bersama penyelenggara dan perwakilan pendukung tiap kesebelasan terus melakukan koordinasi hingga hari H.
“Kita sudah tiga kali menggelar rapat koordinasi, terakhir Rabu (14/10) kemarin, kita sudah melaksanakan rapat koordinasi terpadu dengan para stake holders, termasuk juga pihak suporter kita undang, gunanya demi lancarnya laga, agar keamanan tetap terjaga intinya,” bebernya.
Nantinya masing-masing suporter tim bakal dikawal saat memasuki Jakrta. Hal ini dimaksudkan untuk menutup potensi ricuh antar suporter.
“Suporter dari Bandung akan dikawal teman-teman dari Polda Jabar. Polda lain juga seperti polda Banten, Polda Sumsel dan Mabes Polri,” tandasnya.
Dalam pertandingan final nanti akan mempertemukan tim Persib Bandung vs Sriwijaya FC yang akan memperebutan juara satu dan dua pada malam hari. Sedangkan Arema Indonesia vs Mitra Kukar akan memperebutkan juara tiga dan empat, pada siang harinya.
Untuk diketahui, pertandingan ini akan digelar di Jakarta, yang merupakan basis dari pendukung Persija Jakarta (The Jakmania). Dan hubungan The Jak dengan pendukung Persib Bandung (Bobotoh), selama ini kurang harmonis.
Artikel ini ditulis oleh: