Jakarta, Aktual.co —  Laju Rupiah kemarin berbalik melemah pasca turunnya cadangan devisa Jepang yang ikut melemahkan nilai tukar Yen. Selain itu, dibarengi sidewaysnya laju Dolar Australia (AUD) dan Ruppe setelah kedua bank sentralnya mempertahankan nilai suku bunga acuannya.

“Lemahnya pergerakan tersebut dimanfaatkan laju Dolar Amerika Serikat (AS) untuk bergerak naik. Kondisi ini berjalan di luar estimasi kami meskipun kami juga telah menyampaikan langkah antisipasi,” ujar kepala riset dari NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada.

Pada Rabu (8/4) laju Rupiah diperkirakan Reza berada di bawah target levelsupport 12.960, yakni Rp12.988-12.978 (kurs tengah BI). Menurutnya, mulai menguatnya laju Dolar AS dapat memberikan kesempatan mata uang tersebut dapat melanjutkan kenaikannya.

“Apalagi jelang FOMC minutes yang biasanya akan membuat sejumlah mata uang lainnya cenderung melemah. Tetap cermati dan antisipasi jika terjadi pelemahan lanjutan,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka