Jakarta, Aktual.com — Kapolri Jenderal Badrodin Haiti meminta jajarannya untuk memaksimalkan pengamanan mengantisipasi terjadinya aksi teror jelang peringatan HUT ke-70, yang bakal diselenggarakan pada Senin (17/8).
“Tanggal 17 Agustus, waspadai teror karena ancaman terorisme selalu menghantui,” ujar Kapolri, di Jakarta, Rabu (12/8).
Dia pun berkaca dari adanya peristiwa penembakan orang tak dikenal, yang terjadi pada 16 Agustus 2013 silam yang mengenai dua orang polisi yakni Ipda Koes dan Aipda Maulana di dekat Polsek Pondok Aren, Tangsel, Banten.
Menurutnya, kali ini kepolisian harus mampu untuk mencegah berbagai bentuk ancaman terhadap keamanan. Selain meminta peningkatan pengamanan HUT RI, Badrodin juga menekankan pengamanan Pilkada Serentak yang akan digelar pada Desember 2015.
“Saya minta ini diantisipasi. Tingkatkan kewaspadaan kita,” kata Kapolri kepada seluruh kapolda dan kapolres se-Indonesia.
Terkait hal tersebut, Kepolisian menggelar Apel Kasatwil 2015 yang membahas mengenai persiapan pengamanan Pilkada Serentak. Acara tersebut berlangsung dari 11 hingga 14 Agustus 2015, bertempat di Auditorium PTIK, Jakarta Selatan.
“Apel Kasatwil dalam rangka pengecekan kesiapan akhir pengamanan pilkada,” kata Kapolri.
Dia mengatakan, tugas Polri dalam pengamanan pilkada serentak ada tiga yakni menjaga situasi kamtibmas sehingga Pilkada berjalan lancar, pengawalan pengamanan tahapan Pilkada dan melakukan penindakan hukum terhadap pelaku pelanggaran keamanan selama Pilkada.
Terkait hal itu, dia meminta jajarannya untuk mengamankan obyek-obyek vital, fasilitas umum dan pusat-pusat perbelanjaan. Pilkada serentak sudah ditetapkan akan dilaksanakan pada 9 Desember 2015 di 269 wilayah yang terdiri dari 9 pemilihan gubernur-wakil gubernur, 224 pemilihan bupati-wakil bupati dan 36 pemilihan wali kota-wakil wali kota.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu