Tarakan, Aktual.com-Menjelang perayaan Idul Adha 1437 Hijriah warga Kota Tarakan, Kalimantan Utara resah dengan maraknya peredaran ikan berformalin di pasar-pasar.

Salah seorang warga Mustamin mengaku terkejut dengan beredarnya ikan berformasli dari berbagai jenis yang mengandung formalin. Menurutnya, Sabtu (10/9) warga sudah melaporkan kasus ini kepada Dinas Kesehatan Kita Tarakan.

Muhammad Ali, warga yang berdomisili di depan Pasar Geuser pun membenarkan marak ikan yang mengandung formalin beredar di pasar akhir-akhir terutama menjelang Idul Adha.

Pria yang berusia 52 tahun itu berharap, masyarakat Kota Tarakan perlu waspada saat membeli ikan agar tidak tertipu dengan kondisi ikan yang tampak segar tetapi sebenarnya telah membusuk.

Sehubungan dengan hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tarakan Subono Samsudi saat dihubungi membenarkan telah mendapatkan laporan dari masyarakat sejak Kamis (8/9), dan langsung melakukan pemantauan serta pemeriksaan di pasar-pasar tempat ikan itu diperjualbelikan.

Setelah dilakukan uji laboratorium, ternyata ikan-ikan itu positif mengandung formalin, sehingga sangat tidak layak untuk dikonsumsi karena dapat membahayakan kesehatan.

Karena itu, dia mengimbau kepada masyarakat Kota Tarakan agar lebih berhati-hati dan saat membeli ikan harus secara teliti memastikan tidak mengandung formalin dan bahan berbahaya bagi kesehatan lainnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara