Kupang, Aktual.com – Sejumlah hotel, penginapan serta “homestay” di Kota Larantuka, Kabupaten Flores Timur, jelang perayaan prosesi Jumat Agung, sudah habis dipesan oleh para peziarah, kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Flores Timur, Andreas Ratu Kedang.

“Sudah penuh semua penginapan di Larantuka ini. Dan dipastikan akan ada peningkatan peziarah yang akan datang mengikuti prosesi Jumat Agung itu,” katanya dihubungi dari Kupang, Sabtu (12/3).

Prosesi Jumat Agung yang tahun ini akan jatuh pada 25 Maret 2016 itu, merupakan sebuah tradisi sakral dalam agama Katolik untuk memperingati wafat Yesus kristus. Di Larantuka ibu kota Kabupaten Flores Timur, tradisi itu telah dilaksanakan sejak 500 tahun lampau.

Tradisi keagamaan yang merupakan warisan Portugis itu, sudah berlangsung lebih dari 500 tahun ketika bangsa Portugis menyebarkan agama Katolik dan berdagang cendana di Kepulauan Nusa Tenggara. Prosesi Jumat Agung itu diawali dari perayaan Rabu Trewa.

Prosesi Jumat Agung ini juga merupakan sebuah agenda tahunan dari pemerintah daerah Flores Timur sebagai sebuah wisata rohani dalam menarik wisatawan, baik domestik dan mancanegara.

Ia menambahkan para peziarah jauh-jauh hari sudah memesan dan membayar dengan uang tunai penginapan yang ada di ibu kota Kabupaten Flores Timur itu.

“Dari pertengahan bulan Februari lalu sudah penuh semua penginapannya.” tuturnya.

Pria yang biasa di sapa Ande itu mengatakan selain Kota Larantuka yang akan menggelar prosesi tersebut tiga kota penting yang menjadi bagian dari prosesi Jumat Agung tersebut adalah di Wure Pulau Adonara, serta di Konga.

Menurutnya para peziarah yang tidak mendapat penginapan ada baiknya jika mencari tempat penginapan di kedua daerah itu.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara