Dibukanya keran ekspor telah membuat persediaan komoditas di pasar dunia menjadi lebih banyak, akibatnya harga menjadi jatuh. Oleh karena itu, setidaknya ada 11 smelter di Indonesia yang berhenti beroperasi karena biaya produksi tidak ekonomis.

“Sekitar 11 smelter berhenti beroperasi karena merugi. Relaksasi telah membuat harga jatuh dan perusahaan dalam negeri merugi, padahal orang sudah melakukan investasi dengan nilai yang tidak sedikit. Pemerintah tidak konsisten.”

[Dadangsah Dapunta]

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Wisnu