Jakarta, Aktual.com – Komunitas One Day One Juz (ODOJ) bekerjasama dengan menggelar acara ODOJ Bangun Negeri dalam menyambut kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-77 di Masjdi Istiqlal Jakarta, Minggu (14/8).

Acara ini dihadiri tokoh nasional sebagai Keynote Speaker H. Adhyaksa Dault dan Ustaz Bakat Setiaji. Pengisi tausiah oleh Habib Nabiel Al Musawwa, Ippho Santosa, KH. Abdullah Gymnastiar, Habib Geys bin Abdurrahman Assegaf, Prof. Nasaruddin Umar, Oki Setiana Dewi dan dr. Shindy Putri.

“Hari ini kegiatan ODOJ Bangun Negeri yang sebagai bagian dari upaya peringatan kemerdekaan Republik Indonesia dalam bingkai islami,” kata Ketua Umum ODOJ Bakat Setiaji saat menyampaikan sambutan di Masjid Istiqlal Jakarta, Minggu (14/8).

Bakat menyatakan kebahagiaan negara Indonesia dalam menyambut kemerdekaan RI yang mendapatkan berbagai hadiah kejuaraan.

“Dalam suasana peringatan kemerdekaan Indonesia beberapa hari yang lalu, kita juga diberikan kado yang sangat luar biasa yakni kita telah menjuarai piala AFF U-16,” ucap Bakat.

Dalam kesempatan lain, peserta dari Ciamis Dian Hendayati mengungkapkan kebahagiannya bisa ikut serta dalam acara ini dikarenakan selama dua tahun Pandemi lalu belum ada kegiatan tatap muka seperti ini.

“Alhamdulillah, kita bisa kopdar lagi setelah pandemi, semoga kedepannya kita bisa menjaga ukhuwah islamiyah dengan para pencinta al-Quran,” ujar Dian.

Ia juga mengungkapkan rasa syukur mengikuti program ODOJ sehingga mampu konsisten dalam membaca al-Quran sehari satu Juz bahkan lebih.

“Sebelum bergabung ODOJ, saya membaca al-Quran hanya kalau ada kesempatan saja, bukan meluangkan waktu untuk membaca al-Quran,” tuturnya.

Perlu diketahui, member ODOJ saat ini sebanyak 128.352 orang dan target di tahun 2024 sebanyak 300.000 orang.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjaga silahturahmi antar semua anggota komunitas dan juga masyarakat umum serta sebagai jalan syiar dakwah pemersatu umat Islam. Komunitas ODOJ akan terus berusaha mewujudkan cita-cita besar ODOJ, yakni membumikan Alquran-melangitkan manusia.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Warto'i