Jakarta, aktual.com – Para suporter Liverpool kembali dibuat khawatir menjelang pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions melawan Barcelona Rabu (8/5) dini hari nanti.
Kekhawatiran tersebut dikarenakan Virgil van Dijk tidak menjalani sesi latihan dengan rekan setimnya menjelang pertandingan krusial tersebut.
The Reds menjamu Barcelona ke Anfield dengan tugas berat untuk membalikkan defisit tiga gol demi melaju ke final Liga Champions berturut-turut.
Sebelumnya Jurgen Klopp sudah dipusingkan dengan absennya dua penyerang andalannya, Mohamed Salah dan Roberto Firmino. Kini pelatih asal Jerman tersebut harus bersiap bila Van Dijk tidak bisa bermain setelah ia terlihat absen dalam sesi latihan terakhir tim sebelum pertandingan melawan Barcelona.
Pemenang penghargaan Pemain Terbaik Tahun Ini versi PFA tersebut telah berjuang mengatasi masalah kaki selama beberapa pekan terakhir.
Namun, seorang juru bicara Liverpool telah mengungkapkan bahwa Van Dijk hanya absen di sesi latihan terbuka pada Senin karena ia menjalani sesi latihan individu khusus, yang kemungkinan ia masih bisa diturunkan pada Rabu nanti.
Jurgen Klopp berharap Liverpool dapat menampilkan performa terbaik di pekan-pekan terakhir kompetisi domestik atau Eropa ini.
“Ini musim yang panjang dan setidaknya ada sedikit peluang untuk membuatnya lebih lama. Bila tidak, ini adalah dua pertandingan kandang terakhir musim yang luar biasa, dan saya rasa kita harus merayakannya dengan performa yang baik di lapangan dan sangat bagus di tribun,” ujar mantan pelatih Dortmund tersebut dalam konferensi pers menjelang pertandingan semifinal yang dilansir The Daily Mirror, Selasa (7/5).
Dalam kesempatan itu Klopp juga membahas tentang absennya Salah dan menyebut pemain asal Mesir tersebut kecewa tidak bisa bermain di beberapa laga penting ini.
“Ia putus asa, tetapi kami tidak bisa melakukannya. ia mengalami gegar otak dan itu artinya ia bahkan tidak akan diizinkan bermain. Ia merasa baik-baik saja tetapi itu tidak cukup baik dari sudut pandang medis.”
Ant.
Artikel ini ditulis oleh:
Zaenal Arifin