Anggota Ditpolsatwa Baharkam Polri dengan anjing pelacak bersiap melakukan patroli di Pelabuhan Penumpang Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (30/6). Patroli pengamanan hingga H+10 tersebut untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik di pelabuhan tersebut. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc/16.

Bandarlampung, Aktual.com – Sebanyak 4.792 personel gabungan dilibatkan dalam rangka pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2018 di Wilayah Provinsi Lampung.

Dalam Apel Pasukan Operasi Ketupat Krakatau 2018, di Lapangan Korpri, Pemprov Lampung dijelaskan dari 4.792 personel tersebut, berasal dari Polda Lampung sebanyak 156 personel, Polres jajaran sebanyak 2.248 personel dan instansi terkait sebanyak 2.338 personel yang tersebar di 46 pos pengamana, 16 pos pelayanan, 19 pos pantau dan 1 pos terpadu.

Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno selaku Inspektur Apel didampingi Kapolda Lampung Irjend Pol Drs. Suntana,M.Si. dan Danrem 043/Gatam Kolonel KAV Erwin Djatniko, S.Sos yang dihadiri oleh personel Polda Lampung dan seluruh unsur Forkopimda Provinsi Lampung.

Operasi Ketupat 2018 merupakan operasi Kepolisian terpusat yang dilaksanakan serentak di Polda seluruh Indonesia selama 18 hari mulai tanggal 7 sampai dengan 24 Juni 2018.

“Operasi ini melibatkan sebanyak 173.397 personel pengamanan gabungan yang terdiri atas unsur Polri, TNI, pemda serta pihak terkait terkait dan elemen masyarakat lainnya yang tersebar di 3.097 pos pengamanan, 1.112 pos pelayanan, 7 pos terpadu dan 12 Pos Check Point selama penyelenggaraan operasi,” kata Didik Suprayitno menyampaikan amanat Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid