Semarang, Aktual.com — Menjelang H-5 arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriah, jasa service sepeda motor dan kendaraan roda empat mulai kebanjiran order. Tak terkecuali, bengkel mobil di wilayah Semarang Barat.
Salah satunya, bengkel Afif Londo yang berada di Banjir Kanal Barat Semarang ini tak pernah sepi antrean konsumen sejak memasuki puasa pertama.
Bengkel yang rata-rata menerima jasa service mobil tua di bawah tahun 2000 itu terus didatangi oleh konsumen. Tempat duduk pelanggan pun selalu ramai ditunggui para pemilik kendaraan. Bahkan, di hari libur pun harus menerima jasa service.
Setiap hari, bengkel Afif yang memiliki tempat kecil tersebut harus menyelesaikan sepuluh mobil tua. Setiap mobil dengan kerusakan ringan dikerjakan butuh waktu dua jam. Sedangkan, kerusakan mobil tua yang parah membutuhkan waktu hampir seharian.
Afif Arifin, pemilik bengkel mengaku, melayani dari pukul 08.00 WIB. Sedangkan, waktu ramainya pelanggan sekitar pukul 10.00 WIB hingga menjelang buka puasa. Di waktu itu, dirinya kewalahan melayani konsumen. Rata-rata setiap mobil yang mengalami kerusakan ringan butuh waktu perbaikan dua jam. Sedangkan, kerusakan parah membutuhkan waktu 4-5 jam.
“Jasa service maupun perbaikan pada kaki, terot maupun mesin. Kalau mesin butuh waktu sehari. Sedangkan, memperbaiki terot butuh waktu setengah hari,” ujar dia.
Bila terjadi kerusakan pada mesin, dirinya menawarkan konsumen memilih membeli spare part sendiri. Artinya, dirinya lebih mempercayakan kepada pelanggan membeli harga spart part sendiri. Lantaran, harga spare part mobil begitu mahal.
“Saya lebih menawarkan kepada konsumen supaya beli spare part sendiri, dan ditunjukan tokonya. Dari pada yang membelikan kita, terkadang tidak percaya harganya sangat mahal,” katanya lagi.
Sementara itu, M Akhsinul Khuluk, warga asal Pamularsih Barat 1 Semarang mengaku telah mempersiapkan diri untuk keperluan mudik ke kampung halamannya. Ia bersama keluarga memakai mobil merek Toyota Kijang, dengan memperbaiki di bengkel Afif Londo.
“Di sini harganya cukup standar dan masih terjangkau. Merinding mas, kalau ke bengkel-bengkel lain biayanya besar,” kata dia.
Artikel ini ditulis oleh:
