Kendari, Aktual.com – Harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar modern hingga tradisional di Sulawesi Tenggara, sepekan menjelang Idul Adha 10 Zulhidjah 1438 Hijriyah terbilang normal meski terdapat beberapa komiditas yang mengalami kenaikan harga.

Kepala Bidang perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sultra Muhammad Ali mengaku telah melakukan antisipasi dengan membentuk tim teknis yang melakukan pemantauan harga.

Menurutnya pergesaran harga yang terjadi di sejumlah pasar yang dipantau Tim Pengendalian Harga dari Disperindag Sultra yakni harga cabe rawit dan cabe keriting naik berkisar 5-6,5 persen.

Namun harga tersebut dianggapnya masih normal karena komoditas tersebut masih banyak dijumpai di semua pasar modern dan pasar tradisional. “Kemarin saya lihat memang sedikit ada pergeseran harga untuk komoditi cabe khususnya ya, yakni cabe rawit dan cabe keriting ada kenaikan sekitar 6,5 persen, tapi itu masih dalam kisaran normal, sementara komoditi lainnya semuanya masih relatif normal,” ujarnya di Kendari, Minggu (27/8).

Muhammad Ali juga mengakui jika terjadi kenaikan harga kebutuhan pokok sayur mayur juga disebabkan faktor curah hujan yang tidak menentu, sehingga dia berharap pada Idul Adha tahun 2017 cuaca di Sulawesi Tenggara secara umum tetap cerah berawan sehingga harga kebutuhan pokok tetap stabil.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Wisnu