Palembang, Aktual.com – Sejumlah bank di Palembang, Sumatera Selatan, menambah pasokan uang kas.

Langkah itu dilakukan untuk mengantisipasi tingginya permintaan nasabah terhadap uang tunai selama Hari Raya Lebaran.

Manajer Pengembangan BNI Kanwil Palembang Jeffry Dinata di Palembang, Minggu mengatakan perputaran uang di perusahaannya diperkirakan bakal mencapai Rp2 triliun pada Juni – Juli 2015.

“Pada kondisi normal, perputaran uang di BNI Kanwil Palembang berkisar Rp1 triliun per bulan. Tapi karena ada pengaruh Ramadhan dan Lebaran maka diprediksi mencapai Rp2 triliun,” kata dia, Minggu (28/6).

Aktivitas yang didominasi penarikan uang ini pada umumnya untuk memenuhi kebutuhan pembayaran gaji, pemberian Tunjangan Hari Raya, hingga penarikan untuk berbelanja bagi keperluan Lebaran.

“Tetapi saat ini, nasabah cenderung tidak lagi datang ke kantor kas tetapi melalui mesin ATM. Kalaupun ada yang datang ke kantor, itu biasanya untuk penarikan partai besar,” kata dia.

Untuk itu, BNI akan menambah kuantitas pengisian stok di mesin ATM beserta pengamanannya.

“Nanti ada petugas yang akan memeriksa khusus ATM, kami pastikan semua kebutuhan nasabah BNI akan terlayani,” kata Jefri.

Sementara, Regional Retail Head Bank Mandiri Area II Wawan Setiawan mengatakan, perusahaannya telah mengantisipasi lonjakan penarikan uang tunai menjelang Lebaran, sehingga menambah uang kas hingga Rp500 miliar untuk wilayah Palembang.

“Nasabah umumnya memanfaatkan mesin ATM sehingga akan dilakukan pengisian beberapa kali dalam satu hari,” kata dia.

Bank Indonesia Wilayah VII Sumatera bagian Selatan memperkirakan jumlah penukaran uang mencapai Rp4,8 miliar per hari pada satu pekan menjelang Idul Fitri 1436 Hijriah.

Pada persiapan Hari Raya kali ini, BI Wilayah VII menyiapkan Rp3,3 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di lima provinsi yakni Sumsel, Lampung, Jambi, Bengkulu, dan Bangka Belitung.

Artikel ini ditulis oleh: