Petugas menata tumpukan uang sebelum diedarkan ke sejumlah ATM di Cash Center Bank Mandiri, Jakarta, Rabu (27/4). Bank Indonesia menyatakan volatilitas atau fluktuasi nilai tukar mata uang yakni rupiah terhadap mata uang asing sepanjang bulan Maret hingga April 2016 cenderung stabil yakni sebesar 5,6 persen. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc/16.

Lebak, Aktual.com – Sebutan ‘Pahlawan Devisa’ bagi para Tenaga kerja Indonesia (TKI) semakin tidak terbantahkan.

Untuk TKI asal Kabupaten Lebak, Banten saja, sejak Mei 2016 sudah mengirimkan uang kepada anggota keluarga di kampung halaman hingga mencapai Rp10 miliar. Transaksi tercatat dikirim lewat Western Union.

Supervisor Layanan PT Pos Indonesia Kantor Pos Lebak Dede Iman bahkan memperkirakan, hingga Lebaran nanti jumlah pengiriman dari para TKI di luar negeri bisa mencapai Rp17 miliar.

Pengiriman uang TKI Lebak tersebut kebanyakan dari Timur Tengah dan Malaysia. Pengiriman uang TKI itu, tentu dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat, terlebih pada Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriyah.

Selama ini, para TKI bisa membantu program pemerintah dengan adanya peningkatan kesejahteraan, terutama di kampung-kampung para TKI, karena mereka turut meningkatkan ekonomi keluarga.

“Saya kira pengiriman uang TKI hingga miliaran rupiah dipastikan bisa mendorong ekonomi keluarga,” kata dia, di Lebak, Sabtu (11/6).

Sabarudin (50), keluarga TKI warga Kecamatan Cimarga Kabupaten Lebak mengaku bahwa ia menerima kiriman uang sebesar Rp15 juta dari isterinya yang bekerja di Arab Saudi. Isterinya bernama Menni (45) itu bekerja selama empat tahun dan belum mudik ke kampung halaman. “Uang kiriman itu akan digunakan untuk kebutuhan Lebaran,” kata dia.

Kepala Bidang Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kabupaten Lebak Agus Mulyanto mengatakan, TKI Lebak yang bekerja di luar negeri kebanyakan ke Timur Tengah sebagai penata rumah tangga, pengemudi, dan pegawai hotel.

Biasanya, pengiriman uang TKI menjelang Lebaran meningkat karena anggota keluarganya untuk keperluan membeli pakaian, juga aneka makanan. “Saya kira kiriman uang TKI itu dapat membantu ekonomi keluarga menjadi hidup yang lebih baik,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara