Jakarta, Aktual.com — Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi Benjamin Bukit mengatakan selain mempersiapkan 7.923 armada bus yang digunakan selama arus mudik, Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI juga terus mengupayakan perbaikan prasarana pendukung mudik.

“Nanti ada kegiatan di situ seperti Dinas Kesehatan ada uji urine, uji alkohol. Kemudian Dishub ada uji ‎kelaikan jalan. Kalau sudah itu semua dipenuhi baru bisa busnya berangkat,” kata Benjamin di Balai Kota, Senin (29/6).

Penerapan aturan tersebut diberlakukan untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan para pemudik dari Jakarta. Sementara itu, sampai saat itu, sebanyak 12 terminal dinyatakan siap menampung para pemudik yang akan berangkat dari Jakarta.

“Terminal utama Kalideres, Kampung Rambutan, Pulo Gadung. Baru yang lain bantuan aja seperti Pinang Ranti, Ramawangun, Priuk, Muara Angke. Ada sembilan terminal bantuan,” ungkapnya tidak merinci.

Selain itu, Dishub juga sudah menyiapkan 450 armada tambahan untuk antisipasi jika jumlah pemudik membludak.”Kira-kira 200-an ‎itu untuk bus pariwisata, selebihnya bus kota nanti,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid