Screenshot Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj dalam acara dialog Gagasan Kiai Said Menuju Muktamar NU di akun YouTube TVNU Selasa (14/12). TVNU/Aktual.com

Jakarta, Aktual.com – Dalam acara dialog Gagasan Kiai Said Menuju Muktamar NU di akun YouTube TVNU Selasa (14/12), Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj menyampaikan berbagai macam capaiannya selama 10 tahun kepemimpinannya dan perubahan apa yang akan terjadi jika kembali memimpin NU.

“Digitalisasi harus kita lanjutkan sempurnakan, penguatan database Kartanu (Kartu Anggota NU) akan kita tingkatkan” Ujar Said.

Said juga mengatakan bahwa kedepannya NU akan terbuka dengan globalisasi tapi tidak liberalisasi atau liberalisme.

“Kita (NU) juga akan terbuka dengan arus globalisasi tetap dibawah kontrol para kiai dan para ulama tapi tidak liberal”. Kata Said.

Said menjelaskan bahwa liberal itu amat bahaya. Katakanlah sekarang kita buka liberalisasi 5cm, lima tahun mendatang bisa 5 meter.

“Lama-lama akan tidak senang kitab kuning anti kitab kuning, tidak senang pesantren anti pesantren tidak hormat kiai anti kiai, lama-lama kita begitu kalau kita buka liberalisasi. Maka dari itu, saya pertahankan betul tidak membuka pintu liberalisasi atau liberalisme”. Jelas Said.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Dede Eka Nurdiansyah