Dumai, Aktual.com — Sejumlah pengurus dan kader PAN Dumai menyatakan sikap politik memilih mundur dari kepengurusan jelang pelaksanaan Musyawarah Daerah V DPD PAN dengan agenda pemilihan struktur pengurus baru di Dumai, Minggu (6/3).
Salah satu Sekretaris DPD PAN Dumai Suhadi mengaku sudah menyampaikan surat pengunduran diri ke panitia Musda sekaligus mengembalikan kartu tanda anggota dan SK non aktif dari pengurus.
“Keinginan mundur ini karena berbeda pendapat dan sebagian para kader ingin berkembang dan membangun karir politik di tempat lain,” kata Suhadi didampingi sejumlah kader lain dihadapan sejumlah wartawan.
Wakil Sekretaris DPD PAN Dumai Yulius Medi menambahkan, dalam proses penjaringan kandidat yang dilakukan tim 9 bentukan DPW PAN Riau terindikasi ada upaya untuk mendudukkan calon tertentu secara aklamasi dengan dalih musyawarah dan mufakat.
Sikap politik ini didasari juga karena kurang terbangun komunikasi erat dan efektif antara pimpinan dengan kader dan pengurus lain dalam beberapa kurun waktu terakhir.
“Pengunduran diri ini karena beda pendapat politik dan melihat ada rekayasa dalam pelaksanaan Musda yang tidak mengakomodir kader dan tidak menyerap aspirasi bawah,” jelasnya.
Sementara, Sekretaris DPW PAN Riau Zainal Abidin mengaku tidak mempersoalkan pengunduran diri para kader dan pengurus karena partai menjalankan aturan dan sanksi bagi pelanggar.
Pelaksanaan Musda PAN Dumai menurutnya telah berjalan sesuai aturan mekanisme anggaran dasar rumah tangga partai yang ditetapkan tanpa ada rekayasa tertentu.
“Pengunduran diri sejumlah kader ini sebenarnya dianggap tidak perlu karena sebelumnya mereka disanksi tegas dengan non aktif dari kepengurusan akibat melawan kebijakan politik partai saat pemilu kepala daerah 2015 lalu,” kata Zainal.
Musda V PAN Dumai akhirnya secara aklamasi memilih Hasrizal sebagai ketua baru melalui proses musyawarah mufakat empat kandidat lolos verifikasi penjaringan tim 9 DPW PAN Riau, yaitu, Hasrizal, Syamsurizal, Mukhril dan Efrizon.
Hasrizal mengaku siap menakhodai PAN periode lima tahun kedepan dengan meneruskan program dan kebijakan pengurus lama serta siap memenuhi target 6 kursi legislatif pada 2019 mendatang.
“Azas gotong royong akan diutamakan dalam menakhodai PAN ke depan dan kita siap mendukung program dan kegiatan pembangunan pemerintah demi kebaikan dan kepentingan masyarakat banyak,” ujarnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Arbie Marwan