Jakarta, Aktual.com — Polres Musirawas, Sumatera Selatan, meningkatkan pengamanan di Kabupaten Musirawas dan Kabupaten Musirawas Utara, yang rawan tindak kriminal terutama menjelang Lebaran 2015.
“Kedua kabupaten itu hingga saat ini masuk dalam wilayah hukum Polres Musirawas, khususnya di jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) setempat tingkat kriminal pencurian disertai dengan kekerasan (Curas) akan meningkat,” kata Kapolres Musirawas AKBP Nurhadi Handayani di Musirawas, Senin (29/6).
Dia mengatakan, indikasi tersebut terlihat selama bulan puasa sudah ada pengguna jalinsum menjadi korban curas, yang pelakunya diperkirakan pemain lama dan sudah menjadi daftar pencarian orang polisi. Upaya yang dilakukan, selain menggelar petroli rutin juga menyiagakan petugas pada titik rawan tindak kriminal dan menambah personil disetiap Polsek.
Korban terbaru, kata dia, Gusti Mardian 23 tahun, salah seorang pegawai BRI Unit Simpang Nibung, Kabupaten Musirawas Utara, dicegat beberapa kawanan begal di Desa Mmaur Baru, Kecamatan Rupit dan kehilangan sepeda motor.
Berdasarkan laporan dari Polsek Rupit korban mengendarai sepeda motor Honda Revo dari arah Nibung menuju Kota Lubuklinggau sendirian, Jumat (26/6) sekitar pukul 17.00 WIB.
Setiba di lokasi tempat kejadian perkara Jalinsum Desa Maur Baru, korban dikejar dan dipepet enam pelaku menggunakan dua sepeda motor tanpa Nomor Polisi dari arah belakang. Selanjutnya, pelaku mencabut kunci sepeda motor korban yang sedang berjalan hingga terjatuh, kemudian pelaku mengancam menggunakan senjata tajam jenis parang dan senjata api rakitan laras pendek.
“Dengan ancaman tersebut korban pasrah dan menyerahkan sepeda motornya seharga Rp13 juta kepada pelaku, saat itu pelaku membawa kabur sepeda motor ke arah Lubuklinggau,” jelasnya.
Kapolsek Rupit AKP Yuridin membenarkan adanya laporan tersebut dan langsung melakukan penyelidikan serta minta keterangan saksi-saksi. “Kami memperkirakan pelaku adalah pemain lama dan bahkan diduga sudah menjadi DPO polisi sejak lama, dengan demikian kami mengharapkan masyarakat dapat membantu polisi untuk membekuknya dan lebih waspada,” ujarnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu