Jakarta, Aktual.com — Harga beras bulog di beberapa pasar tradisional di Kota Jayapura menjelang Natal dan Tahun Baru mengalami kenaikan. Sebelumnya, harga beras Bulog untuk 15 kilogram mencapai Rp50 ribu sampai Rp60 ribu, sekarang mencapai Rp90 ribu. Biasanya pasokan beras jelang hari besar keagamaan seperti hari raya Natal selalu mengalami peningkat.

“Harga satu karung Rp400 ribu ukuran 50 kilogram, sementara 15 kilogram saya jual Rp90 ribu,” kata Tukija (40) distributor beras Bulog di Pasar Hamadi, Sabtu (19/12).

“Sebelumnya, harga beras Bulog untuk 15 kilogram mencapai Rp50 ribu sampai Rp60 ribu dan ukurang 50 kilogram Rp370 ribu per karung. Sementara per kilogramnya yang biasanya hanya Rp10 ribu kini naik Rp13 ribu sampai Rp15 per kilogramnya tergantung kualitas,” ujarnya.

Beras bulog yang dijual, kata dia, sebagian besar didapat dari beras jatah pemerintahan, seperti Pegawai Negeri Sipil, TNI dan Polri yang menawarkan.

Namun, lanjut dia, sejak sebulan terakhir pasokannya semakin berkurang.

“Meski mahal, permintaan beras Bulog terus mengalami peningkatan baik dari dalam Kota Jayapura maupun dari negara tetangga Papua New Guinea,” katanya.

Sementara itu di tempat berbeda, salah satu distributor beras bulog lainnya, Anto (42) di Pasar Youtefa Abepura mengatakan, stok beras Bulog berkurang.

“Bila hari biasa banyak menawarkan hingga 100-200 karung. Tidak tau penyebabnya apa yang jelas harga trus meningkat,” katanya.

Ia menambahkan, biasanya jelang Natal banyak PNS yang menawarkan beras Bulog kepada saya, tapi jelang Natal ini jaranga ada.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka