Sorong, Aktual.com – Harga daging ayam potong di sejumlah pasar tradisional di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, pada H-1 perayaan Natal mengalami kenaikan sekitar Rp15.000 atau mencapai Rp50.000 per kilogram.
Pantauan di Pasar Remu Kota Sorong, Kamis (24/12) pagi, satu kilogram daging ayam potong dijual pedagang mencapai Rp50.000, melonjak dari sebelumnya sekitar Rp35.000/kg.
Salah seorang pedagang di Pasar Remu Kota Sorong, Rusdy (45), mengaku menjual satu kilogram daging ayam potong seharga Rp50.000 per kilogram.
Menurut Rusdy, pedagang menaikkan harga daging ayam potong seharga Rp50.000 guna memperoleh keuntungan karena harga di tingkat peternak maupun agen pada H-1 perayaan Natal juga naik.
Kenaikan harga daging ayam potong, lanjutnya, disebabkan karena keterbatasan stok daging ayam dari peternak, sementara permintaan oleh konsumen untuk kebutuhan Natal meningkat.
Ia menyampaikan, selain daging ayam potong sejumlah bahan pokok di pasar tradisional di Kota Sorong juga mengalami kenaikan harga pada H-1 Natal “Harga beras, misalnya, kini Rp12.000 per kilogram, naik Rp2.000 dari harga sebelumnya Rp10.000/kg,” ujarnya.
Dia menambahkan, naik dan turunnya harga daging dan bahan pokok tidak dihiraukan oleh masyarakat di sini karena pada umumnya harga barang di Papua sangat mahal dan tidak stabil seperti di daerah lain di Indonesia.
Artikel ini ditulis oleh: