Jakarta, Aktual.co —Jajaran Kepolisian RI, TNI, dan Satpol PP menggelar upacara rutin setiap tanggal 17 sekaligus menggelar apel dalam rangka persiapan pengamanan pelantikan Plt Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama sebagai Gubernur definitif.
Upacara digelar di Markas Polda Metro Jaya Senin (17/11), pukul 07.00 WIB yang diikuti oleh 1.600 personil gabungan TNI, Polri dan Satpol PP.
Di upacara tersebut, Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo mengatakan perlu antisipasi di pelantikan Ahok. Mengingat kemungkinan aksi unjuk rasa yang akan datang dari berbagai kelompok masyarakat, baik yang menolak kenaikan BBM ataupun menolak Ahok sebagai gubernur.
“Adanya kemungkinan kelompok masyarakat yang akan berunjuk rasa menolak kenaikan BBM dan lainnya agar diwaspadai,” ujar Agus di Jakarta, Senin,(17/11).
Sementara itu, Ahok yang turut hadir pada upacara tersebut memastikan bahwa pelantikannya sebagai Gubernur DKI Jakarta akan dilakukan pada esok hari atau lusa.
“Saya sudah bicara dengan Pak Presiden kemarin. Hari ini surat Keputusan Presidennya sedang disiapkan oleh Setneg. Jadi pelantikannya mungkin besok atau hari Rabu,” ujarnya.
Untuk tempat pelantikannya nanti, Ahok belum dapat memastikan apakah dilakukan di Istana atau di Gedung DPRD DKI Jakarta.
Pada kesempatan yang sama pula, Kapolda Metro Jaya Unggung Cahyono menyatakan kesiapan personilnya untuk mengamankan pelantikan tersebut. Menurutnya ada 10.184 personil gabungan yang akan diterjunkan dan terbagi dalam beberapa ring untuk memastikan kelancaran pelantikan.
“Personil gabungan itu terdiri dari aparat Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, dan Pemda DKI. Ini merupakan bentuk kesiapan aparatur untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam menyambut prosesi pelantikan ini,” ujarnya di acara tersebut.
Artikel ini ditulis oleh: