Jakarta, Aktual.com — Jelang diluncurkannya Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis baru Pertalite, PT Pertamina (Persero) kembali menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menghapus premium meskipun nantinya respon masyarakat terhadap Pertalite positif.
“Tidak ada pengurangan atau penghapusan. Kita sudah maping. Terutama di SPBU rest area kita lihat. Kita sudah siapkan tanki timbun buat Pertalite. Nanti dari sisi SPBU, kita tidak akan kurangi premium,” kata Vice President Communication Pertamina Wianda Pusponegoro saat ditemui di kantor Pusat Pertamina di Jakarta, Rabu (22/7).
Wianda menjelaskan bahwa Pertalite merupakan bahan bakar pilihan bukan pengganti. Perseroan juga tentu tidak akan memaksakan masyarakat untuk beralih ke Pertalite.
“Jadi merupakan referensi, bukan subtitusi. Tentunya itu pilihan. Karena konsumsi masyarakat juga tinggi terhadap pertamax. Tentunya ini bukti bahwa masyarakat sudah memiliki pilihan, BBM apa yang cocok untuk kendaraannya. Itu murni pilihan masyarakat. Enggak ada paksaan dari Pertamina,” ungkapnya.
Ia menambahkan, saat ini terjadi lonjakan pemakaian terhadap Pertamax, untuk itu dirinya berharap Pertalite juga bisa menjadi pilihan terbaru bagi masyarakat dan tentu konsumsinya dapat selaris Pertamax.
“Pertamax, mencapai rata-rata demand-nya itu hampir 10 ribu kiloliter (kl) perhari. Kalau sebelumnya biasanya perhari tujuh ribuan kl. Jadi kita lihat itu tren yang positif. Kita harap Pertalite juga bisa mengalami tren yang sama,” imbuh dia.
Meski demikian, Wianda mengaku pihaknya masih harus menyiapkan uji pasar terlebih dahulu terhadap Pertalite sebelum diluncurkan di tiga kota besar di Indonesia yaitu Jakarta, Bandung dan Surabaya.
“Mudah-mudahan enggak terlalu jauh dari pekan ini ya (uji pasarnya),” tutupnya.
Artikel ini ditulis oleh: