Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian melakukan salam Komando saat Apel Kesiapan Natal, Tahun Baru 2019 serta menjelang Pemilu legislasi dan Presiden 2019 di Monas, Jakarta, Jumat (30/11/2018). Apel Kesiapan Natal, Tahun Baru 2019 serta menjelang Pemilu legislasi dan Presiden 2019 ini diikuti 50.000 personel dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan Polri. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Pengamat militer dan intelijen, Susaningtyas Kertopati mengingatkan TNI dan Polri agar tidak terpancing untuk melakukan keributan menjelang pelaksanaan Pemilu 2019.

“Jagalah NKRI ini agar tetap damai dan aman,” kata Susaningtyas, ketika dikonfirmasi Jumat (14/12), menanggapi pembakaran Mapolsek Ciracas yang diduga dilakukan oknum TNI, beberapa hari lalu.

Wanita yang biasa disapa Nuning ini menyebutkan, secara kekinian TNI harus menjaga tertatanya dengan baik mulai dari integrasi sistem informasi, “interoperability” sistem informasi hingga “composability” sistem informasi.

“Semua itu agar informasi perkembangan keadaan yang ada dapat terintegrasi dan diterima dengan tepat dan cepat oleh prajurit, utamanya yang berada dilapangan sehingga tak ada kesalahpahaman,” tuturnya.

Adapun kejadian di Ciracas itu, menurut dia, harus ada analisa intelijen dari Polri maupun TNI yang dapat menguak embrio penyebab kejadian.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid