Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid (Ist)

Jakarta, Aktual.com – Jelang pencoblosan putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 esok terus menjadi perhatian publik, khususnya masyarakat Jakarta yang memiliki hak suara.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Sodik Mudjahid mengatakan sah-sah saja bila ada publik yang mengaitkan tanggal pencoblosan 19 April 2017 merupakan ketetapan Allah SWT agar umat Islam harus memilih pemimpin muslim berdasarkan ayat suci Al Qur’an pada Surah Al Maidah ayat 51.

Hal itu menanggapi berredarnya hitungan tanggal pencoblosan yang bila jumlahkan menghasilkan anggka 51 bila dihitung seperti ini 1+9+4+20+17 = 51.

“Kalau (hitung-hitungan) itu mau dipakai ya silakan saja sebagai peguat saja,” kata Sodik saat dihubungi, di Jakarta, Selasa (18/4).

“Sebab perintah Al Quran untuk memilih pemimpin muslim tidak hanya untuk tanggal 19/4/2017 dan tidak harus berdasarkan “simulasi” angka- angka tersebut, karena jika berdasarkan simulasi angka saya khawatir suatu saat ditemukan angka yang tidak cocok,” tambah dia.

Dikatakan Sodik, harus dipahami bahwa kriteria yang disampaikan Al Qur’an bukan hanya soal “muslim” dan “kafir/non muslim” tapi juga kriteria lain yang objektif universal seperti kompeten,berpihak kepada kepentingan rakyat dan kaum lemah dan lainnya.
Kendati demikian, ia menegaskan bahwa segala sesuatu yang ada di muka bumi ini sudah merupakan ketetapan Allah SWT termasuk soal adanya hitungan tanggal pencoblosan yang menunjukan bahwa muslim harus memilih pemimpin muslim.

“Semua apa yang terjadi di alam jagat raya ini (bahkan menurut suatu hadits sehelai daun yang jatuh pun semua dalam takdir dan pengetahuan Allah SWT),” tandasnya.

Laporan: Novrizal Sikumbang

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Novrizal Sikumbang
Editor: Andy Abdul Hamid