Pelalawan, Aktual.com – Pelaksanaan Muysawarah Daerah (Musda) DPD KNPI Kabupaten Pelalawan ke- 5, memasuki tahap pendaftaran OKP di panitia pelaksana untuk menjadi peserta Musda, begitu juga dengan pengurus kecamatan (PK) KNPI.
Pendafatran OKP dan PK dimulai pada tanggal 23 Desember hingga 26 Desember 2021 di sekretariat panitia di hotel Dikar Raya Pangkalan Kerinci, Kamis (23/12).
Ketua SC Musda ke – 5 KNPI Kabupaten Pelalawan, Said Abu Supian mengatakan dari pengalaman Musda KNPI tahun 2015 yang selalu menjadi persoalan adalah masalah peserta OKP. Dimana calon peserta memberikan SK ganda kepada Pemuda Pelalawan sebagai pengurus, sehingga SK ganda tersebut keduanya didaftarkan ke panitia.
“Pengalaman Musda ke-IV tahun 2015 jadikan sebagai presiden buruk bagi kita Pemuda Pelalawan di Musda ke-V tahun 2021 tidak terjadi lagi”, ujar Said.
“Oleh karena itu kami mengimbau kepada seluruh OKP jika memang punya SK ganda, maka kami harap diselesaikan diluar terlebih dahulu sebelum didaftrankan ke panitia pelaksana dan diverifikasi oleh SC Musda ke – V dan kepada OKP tingkat Provinsi Riau maupun DPP. Kami berharap jangan sampai ada dua SK untuk didaftarkan ke panitia, sebab ini mencederai tatanan organisasi kita KNPI”, jelasnya.
Selain itu, pihaknya sudah membahas beberapa kali terkait jika ada OKP ganda, tidak akan segan-segan memncoret atau menurunkan status OKP-nya dari peserta penuh ke peserta peninjau sebagai bentuk sikap sanksi organisasi khusus dalam pelaksanaan Musda.
“Kami juga mengharapkan kerja sama kepada seluruh OKP yang tergabung di KNPI Pelalawan untuk bersama menjaga musda ke – 5 ini berjalan degan lancar agar terpilih ketua KNPI yang bisa melanjutkan estafet kepemimpinan KNPI 3 tahun ke depan,” tutupnya.
(Ikhwan Nur Rahman)
Artikel ini ditulis oleh:
A. Hilmi