Jakarta, Aktual.com – Jelang kegiatan penentuan awal bulan puasa maupun 1 Syawal yang akan dilakukan pemerintah perlu dikaji kembali. Pasalnya, penentuan atau dikenal sidang itsbat yang sudah berlangsung puluhan tahun.
“Sidang itsbat sudah berlangsung puluhan tahun dan layak dikaji keberadannya sesuai dengan perkembangan zaman termasuk perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya dalam bidang astronomi dan ilmu falaq,” kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Sodik Mudjahid dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (24/5).
Menurutnya, kemajuan Iptek saat ini sesungguhnya bisa digunakan untuk penetapan kalender hijriyah, termasuk didalamnya penetapan 1 Ramadhan dan 1 Syawal sudah bisa dilaksanakan dengan akurat puluhan tahun sebelumnya, seperti halnya kalender masehi permanen.
“Kemajuan Iptek yang sudah mampu memprediksi dengan akurat penanggalan hari per hari untuk waktu puluhan tahun kedepan. Sidang itsbat sering mempertontonkan perbedaan pendapat di kalangan ulama dan pemimpin ummat saat menghadapi bulan suci Ramadhan. Perbedaan pendapat ini oleh awam (ummat dan masyarakat), sering diartikan sebagai tidak adanya kekompakan bahkan kesan perpecahan ulama dan ormas jelang bulan suci Ramadlan,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang
Eka