Jakarta, Aktual.com — Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul berharap Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) tak membuat kegaduhan politik menjelang pengesahan RAPBN 2016.
“Sudah jangan ada lagi kebohongan publik. Jangan jadikan kegaduhan ini jadi pandangan negatif kita sebagai pengawas, dan pemerintah yang menjalankan. Semoga tak jadi kegaduhan ada udang di balik batu,” kata Ruhut, Kamis (29/10).
Menurutnya, saat ini KMP dan KIH harus memprioritaskan kepentingan rakyat dalam berpolitik, bukan malah mengadu strategi politik agar target kepentingan (kelompok) tercapai (Baca: KMP Nilai Usulan RAPBN 2016 Tidak Pro Rakyat).
“Kami dari awal sebagai partai penyeimbang sudah bicara agar ini jadi perhatian. Pikirkan imbasnya kalau misalkan RAPBN gagal disahkan. Kami akan sampaikan pandangan kami lagi setelah mendengarkan pandangan fraksi,” tambah anggota komisi III DPR ini.
Anggota DPR diingatkan imbas daripada gagalnya pengesahan RAPBN 2016 akan berpengaruh terhadap program pemerintah sampai tingkat DPRD I dan II (Baca: Pimpinan DPR Pastikan RAPBN 2016 Disahkan 30 Oktober).
Artikel ini ditulis oleh:
