Dua orang terlihat di lantai Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (31/7/2015). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari terakhir pekan ini ditutup berhasil tembus 4.800 didukung ramainya transaksi. IHSG melesat 90,04 poin atau 1,91% ke level 4.802,53. AKTUAL/TINO OKTAVIANO 

Jakarta, Aktual.com — The Fed beberapa hari kedepan akan mengeluarkan pengumuman. Jelang pengumuman tersebut Wall Street mengalami pergerakan yang cukup variatif. Namun meski Wall Street bergerak bervariasi, saham kesehatan dan material menarik Wall Street melemah pada Selasa waktu setempat.

“Saat ini kami berada di auto pilot sampai kita benar-benar mendapatkan hasil pertemuan Fed besok siang,” kata Kepala Strategi Pasar di Wunderlich Securities New York, Art Hogan, seperti dikutip Reuters, Rabu (16/3).

Indeks Dow Jones industrial average naik 22,4 poin, atau 0,13 persen, di 17.251,53, S & P 500 kehilangan 3,71 poin, atau 0,18 persen, ke 2.015,93 dan Nasdaq Composite. IXIC turun 21,61 poin, atau 0,45 persen, ke 4.728,67 .

Namun, saham sektor kesehatan adalah sektor berkinerja terburuk, karena tercatat jatuh 1,6 persen. Valeant Pharmaceuticals International Inc (VRX.N) anjlok 51,5 persen menjadi USD33,51.

Sementara itu, produsen obat Kanada memangkas proyeksi pendapatan 2016 dan ditandai risiko default pada utang, mengikis kepercayaan investor di perusahaan yang bermasalah.

Managing Director Beam Capital Management LLC di New York, Mohannad AAMA mengungkapkan, menjelang hasil pertemuan Fed, saham dijual cukup sepi karena investor berusaha untuk mengurangi risiko.

Dilain sisi, penjualan ritel AS turun lebih rendah dari yang diharapkan pada bulan Februari. Namun revisi yang tajam data bulan Januari bisa menyalakan kembali kekhawatiran investor tentang prospek pertumbuhan ekonomi.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka