Jakarta, Aktual.com – Jelang rapat The Fed, laju rupiah selalu mengalami pelemahan. Padahal, sentimen yang terjadi sama seperti di bulan-bulan sebelumnya, dimana The Fed belum tentu akan menaikkan Fed rate secara tiba-tiba.
“Akan tetapi, karena belum ada kepastian maka pelaku pasar cenderung untuk stay away dari pasar, sambil mencermati hasil sidang The Fed. Apalagi data-data building permits menunjukkan perbaikan sehingga memberikan sentiment positif pada laju dolar AS,” ujar Kepala Riset dari NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada.
Pada Kamis (18/6), Reza memprediksikan laju rupiah berbalik di bawah level support 13.340, yakni Rp13.375-13.360 (kurs tengah BI). Menurutnya, laju rupiah berpeluang berbalik melemah seiring dengan rapat The Fed.
“Namun demikian, pelemahan yang terjadi dapat lebih terbatas. Tetap cermati setiap sentimen yang dirilis,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh: