Jakarta, Aktual.com – Kendati laju nilai rupiah terhadap mata uang dollar Amerika Serikat (USD) sempat positif seiring dikeluarkannya paket kebijakan ekonomi XIII, namun pada hari ini sepertinya masih ada potensi diperdagangkan di zona melemah.

Namun seiring adanya pidato dari Gubernur The Fed, Janet Yallen, dan setelah adanya pertemuan dari Federal Open Market Commitee (FOMC), satu komite di dalam The Fed, dapat menjadi tantangan besar terhadap laju rupiah.

“Memang kondisi itu sempat membuat USD melemah, sehingga menguatkan mata uang Asia termasuk rupiah. Namun pelemahan USD ini jangka pendek, jadi waspadai laju rupiah,” terang analis PT NH Korindo Securities Insonesia, Reza Priyambada dalam analisisnya, Senin (29/8).

Memang, kata dia, pelemahan USD tersebut lebih disebabkan adanya aksi ambil untung jelang pidato Janet Yellen itu. “Tapi ya itu, kami melihat, pelemahan USD ini hanya sementara apalagi jika nantinya statement Janet Yellen cenderung hawkish dan mampu menopang laju USD untuk berbalik menguat,” terang dia.

Sebelumnya, pihak NHK menyampaikan dari dalam negeri, ada sentimen positif terkait paket kebijakan XIII yang ternyata direspon positif oleh pelaku pasar.

“Namun demikian, rupiah berpeluang berbalik melemah apabila sentimen global cenderung lebih banyak direspon pelaku pasar dibandingkan sentimen dari dalam negeri,” jelas Reza.

Di saat masih ada potensi pelemahan jelang pidato Janet Yellen, kini rupiah menguji di area support di rentang 13.257 dan level resisten berada di kisaran 13.210.

“Tetap cermati sentimen yang ada yang mampu mempengaruhi laju rupiah,” ujarnya.

Sebelumnya, di akhir pekan kemarin, pergerakan rupiah pada perdagangan saat itu mampu bertahan dari pelemahan dalam beberapa hari terakhir dan menguat tipis 0,1%.

“Posisi rupiah itu ikut terbantukan sentimen pelemahan USD, sehingga dapat berbalik menguat. Namun, pnguatan yang terjadi lebih disebabkan oleh pelemahan USD yang hanya bersifat jangka pendek, sehingga pada perdagangan hari ini harus lebih cermat,” papar Reza.

 

*Bustomi

Artikel ini ditulis oleh: