Jakarta, Aktual.co — Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin bertahan di zona hijau. Meskipun minim sentimen dan diikuti dengan kembali melemahnya laju nilai tukar Rupiah.
Selain itu, penguatan laju IHSG ini bersamaan dengan ramainya penyerapan hasil lelang Sukuk pemerintah. Dari sisi nominal, penawaran yang masuk lebih rendah dari lelang Sukuk pemerintah sebelumnya.
“Namun jumlah nominal yang dimenangkan dapat lebih tinggi dari sebelumnya sehingga menghasilkan bid-to-cover ratio yang lebih besar,” ujar Analis dari NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada.
Pada perdagangan Rabu (25/2) IHSG diperkirakan Reza berada pada rentang support 5.390-5.403 dan resisten 5.427-5.432. Masih adanya aksi beli, kata dia, membuat laju IHSG meninggalkan utang gap 5.342-5.372.
“Meski kami berharap adanya penguatan lanjutan, namun kami pun juga mewaspadai akan adanya potensi pelemahan dimana secara historis selama berlangsungnya pidato The Fed jarang sekali IHSG berada di zona positif,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh: