Jakarta, Aktual.com – Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, melakukan berbagai persiapan dan konsolidasi internal menjelang pendaftaran pasangan bakal calon bupati-wakil bupati ke Komisi Pemilihan Umum setempat.
“Dalam pencalonan kepala daerah beserta wakilnya diambil dari internal partai, yaitu Neneng Hasanah Yasin dengan Eka Supriatmaja,” kata Sekretaris Bapilu Partai Golkar Kabupaten Bekasi Ahmad Budiarta di Cikarang, Sabtu (10/9).
Dia menjelaskan guna menyukseskan pesta demokrasi di daerah itu, berbagai persiapan sudah dilakukan pihaknya, termasuk komunikasi politik dengan partai lain untuk membentuk koalisi.
Pihaknya juga akan melakukan deklarasi calon yang diikuti 10 ribu kader, simpatisan, dan relawan pendukung Neneng-Eka. Deklarasi dilakukan sebelum mereka berangkat mendaftar pilkada di Kantor KPU Kabupaten Bekasi.
Ia menjelaskan dalam Pemilihan Kepala Daerah 2017, pihaknya akan memperjuangkan calon bupati beserta wakilnya, dengan menggunakan strategi politik melalui pendekatan langsung kepada masyarakat.
Pendekatan langsung itu, katanya, di antaranya melalui kegiatan bersifat kemasyarakatan dan menyosialisasikan visi maupun misi pasangan calon.
Terkait dengan koalisi partai, katanya, hal itu sudah dipikirkan mengingat beberapa partai memilih untuk memberikan suara dalam Pilkada 2017. Koalisi itu, nantinya mendapat peran penting guna memperjuangkan calon yang sama-sama diusung.
Budi menjelaskan kepastian partai koalisi, setelah mendapat surat resmi dari masing-masing DPP. Koalisi parpol akan diumumkan secara resmi bersamaan dengan dekralasi pasangan calon dari Partai Golkar.
Dalam deklarasi yang diikuti oleh seluruh anggota beserta relawannya akan dibacakan visi dan misi pasangan calon dengan tema membangun Kabupaten Bekasi secara merata. Deklarasi juga ditandai dengan doa bersama.
“Membangun Kabupaten Bekasi ini dimaksudkan agar pembangunan infrastruktur beserta fasilitas umum dilakukan secara merata. Selain itu juga membangun pusat pendidikan beserta pemberian beasiswa agar anak didik bangsa lebih baik,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid