Setyo berharap kepada seluruh elemen masyarakat untuk bisa bersama-sama menciptakan pesta demokrasi yang damai dan tenteram. Di tempat yang sama, Pengamat komunikasi politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio menilai bahwa faktor media sosial tidak dapat disama ratakan di setiap daerah.

Salah satu wilayah yang sama tidak terpengaruh dengan media sosial adalah Nusa Tenggara Barat (NTB). “Di NTB itu media sosial tidak ngaruh, karena fasilitasnya enggak ada,” jelas Hendri.

Menurutnya, kerawanan justru ada pada isu suku, agama dan ekonomi. Bagi Hendri, penggunaan isu ini sangat berpotensi terjadi di daerah-daerah besar. “Hasil survei Kedai Kopi, isu agama di atas 50 persen,” tutupnya.

Teuku Wildan A

(Wisnu)

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan