Jakarta, Aktual.com – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akan mendeklarasikan pernyataan damai menjelang pelaksanaan Pilkada 2017 yang berlangsung secara Serentak di 101 daerah.
Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar deklarasi itu dilakukan sebelum kampanye atau setelah Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) menetapkan pasangan calon.
“Kita akan deklarasi damai setelah KPU menetapkan pasangan calon,” kata Boy Rafli saat diskusi bertajuk ‘Pilkada Lancar Demokrasi Bersinar’ dikawasan Jakarta Selatan, Rabu (19/10).
Menurut dia, hal ini penting. Lantaran menyiapkan mental para paslon agar siap menang tapi juga siap kalah.
“Ini penting. Karena untuk siap menang dan siap kalah. Menyiapkan mental para paslon dan pendukungnya,” terang mantan Kapolda Banten ini.
Selain menyiapkan mental para paslon. Dia pun telah mengerahkan sebanyak 71.983 personil Polri untuk bersiaga di 101 daerah.
“Total kita menyiapkan 71.983 personil, terbagi di seluruh tempat pilkada. Untuk BKO ( Bawah Kendali Operasi) Brimob sebanyak 5.410 personil,” ungkap Boy.
Meski demikian, pihaknya akan melihat mana wilayah yang memang memerlukan BKO. Hal ini tergantung daerah kerawanannya.
“Ini dilihat dari mana yang akan menerima perbantuan dari Mabes Polri. Jadi ada yang menerima BKO atau tidak. Ini tergantung dari daerah kerawananannya,” jelas Boy.
Karenanya dia berharap, kesiapan ini agar lancar. Dan menjadikan demokrasi Indonesia semakin baik. “Ini agar lancar dan menjadikan demokrasi yang bersinar,” tutup Boy.(Fadlan Syam Butho)
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid