Jakarta, Aktual.com — Ratusan personil Perlindungan Masyarakat akan ditugaskan di seluruh tempat pemungutan suara saat Pilkada Kota Ternate pada 9 Desember 2015. Hal itu dilakukan untuk pengamanan sesuai ketentuan setiap TPS pada Pilkada.
“Kami siapkan 780 personil untuk ditugaskan di seluruh TPS sebagai tenaga perbantuan,” kata Kepala Badan Kesbangpol Kota Ternate Abdullah Sadik di Ternate, Minggu (13/9).
Dari 780 personil itu, kata dia, 80 petugas lainnya berkeliling guna memantau situasi pemungutan. “Sedangkan 700 orang lainnya bertugas di TPS,” ujar Abdullah.
Pihaknya, menurut dia, sudah melakukan koordinasi dengan para Lurah dengan mengirimkan nama-nama yang nantinya masuk dalam anggota Linmas.
“Dengan diberikan tugas untuk membantu KPPS dalam proses kelancaran pemungutan maupun pengamanan penghitungan suara di tingkat KPPS, karena sesuai ketentuan anggota Linmas merupakan satu kesatuan dari anggota KPPS, sehingga anggaran untuk KPPS itu tergantung dari KPU Ternate,” kata Abdullah.
Dia mengemukakan, Kesbangpol hanya sebatas merekrut personil Linmas sesuai Undang-undang Pemerintah Daerah wajib memberikan dukungan kelancaran terhadap pelaksanaan Pilkada, termasuk mengalokasikan pembiayaan sebesar Rp 19 miliar lebih.
“Personil Linmas akan diberi honor Rp300 ribu/orang dan langsung dibayar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ternate,” ujar Abdullah.
Sebanyak 780 personel Linmas yang dibiayai oleh KPU merupakan bagian dari anggota KPPS di masing – masing TPS, sedangkan Pemkot Ternate hanya menfasilitasi seluruh perekrutan mulai dari Kelurahan sampai pada penyiapan pakaian Linmas.
Ketua KPU Kota Ternate, Ismed Sahupala, membenarkan setiap anggota Linmas memperoleh honor sebesar Rp 300 ribu perorang. Para anggota linmas ini hanya melaksanakan tugas di tingkat KPPS dengan hanya bertugas pada saat pencoblosan saja.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby