Jakarta, Aktual.com — Ketua Tim Penjaringan Pilkada Partai Golkar (Tim 10) Yorrys Raweyai menyatakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar sangat penting menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak.
Menurutnya, pilkada serentak adalah salah satu ujian terkini yang memerlukan respons sigap dan efektif ditengah konflik dualisme partai berlambang pohon beringin ini.
“Kepentingan Munaslub untuk menyatukan anasir-anasir perpecahan dan mengembalikan kondisivitas tatanan Partai Golkar merupakan kepentingan bersama seluruh kader Partai Golkar,” ujar Yorrys melalui keterangan pers di Jakarta, Senin (19/10).
Menjelang pilkada serentak, sejumlah partai politik telah melakukan konsolidasi internal partai agar potensi dan hambatan menuju kemenangan bisa diukur dan direspons dengan baik.
Tidak hanya bertujuan untuk kemenangan para kader terbaik partai, Munaslub juga untuk menunjukkan kekuatan dan soliditas yang sekian lama tergerus oleh perpecahan.
Namun, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Kubu Agung Laksono ini meyayangkan pilihan kedua belah pihak yang menyerahkan persoalan internal pada mekanisme hukum yang saat ini sedang berlangsung, tidak sepenuhnya mampu menjadi jalan keluar dalam waktu singkat.
“Ironisnya, kondisi ini cenderung dipandang sebelah mata,” sambung Yorrys.
Yorrys menyebut, inisiasi Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mempertemukan Kubu Agung Laksono dan Kubu Aburizal Bakrie seharusnya menjadi langkah awal penyatuan dan perdamaian (islah).
Kepentingan bersama untuk berhasil dalam pilkada Serentak telah menurunkan tensi politik yang sebelumnya mencapai titik didih kedua kubu.
Sementara, kemunculan Tim Penjaringan Pilkada atau yang dikenal sebagai Tim 10 yang diwakili oleh lima orang dari dua kubu telah berhasil melakukan penjaringan kader yang akan dicalonkan oleh Partai Golkar.
“Proses penjaringan yang singkat menunjukkan benih-benih persatuan hanya untuk kepentingan tertentu,” imbuhnya.
Namun, kata Yorrys, representasi Tim 10 dipandang cukup mampu mengakomodasi kepentingan Partai Golkar.
”Tim 10 dapat menindaklanjuti langkah-langkah strategis Partai Golkar dalam meraih kemenangan Pilkada yang akan datang. Khususnya langkah-langkah persiapan terkait dengan konsolidasi dan soliditas Partai Golkar dari tingkat atas hingga tingkat bawah,” ucapnya.
Artikel ini ditulis oleh: